Selasa, 08 Februari 2011

Nautilus - File Manager Ubuntu

Nautilus – File Manager Ubuntu

Dari Ubuntu Indonesia

Pengantar Nautilus

Ringan dan Ringkas! Itulah fitur yang diusung oleh Nautilus yang sudah lama menemani Desktop Gnome sebagai file manager. Fitur–fitur yang dimilikinya memiliki kelebihan dibandingkan dengan file manager di beberapa sistem operasi lainnya.


Mengaktifkan Nautilus

Ada dua cara untuk mengaktifkan nautilus, yaitu :
  1. Klik menu Places dan pilih salah satu item yang ada di sana.
  2. Tekan ALT+F2 dan ketikkan nautilus kemudian tekan Enter.

Window Nautilus akan tampak seperti berikut ini (gambar N.1).
Gambar N.1
Keterangan :
  1. Menubar
  2. Toolbar
  3. Pengatur Tampilan Panel kiri
  4. Address bar (alamat folder dalam komputer)
  5. Panel Folder Utama (drive, home, desktop, dll)
  6. Panel bookmark (mempercepat akses ke folder favorit)
  7. Daftar File atau Folder
  8. Status bar (informasi isi folder dan ruang kosong harddisk)
Perhatikan tata letak item-item di atas karena akan bermanfaat untuk memahami penjelasan selanjutnya


Optimalkan Setting Nautilus

Secara standar nautilus telah terseting sesuai dengan kemudahan pengguna, ada baiknya beberapa pengaturan tambahan perlu dilakukan untuk lebih memudahkan pengguna. Pengaturan ini bersifat relatif (tidak mesti harus dilakukan). Untuk melakukan perubahan pengaturan klik menu Edit → Preferences.
Dua bagian yang bisa dioptimalkan adalah tab behavior dan tab media, perhatikan gambar N.2 dan gambar N.3 dibawah ini.
Gambar N.2-N3

Lakukan setting seperti gambar di atas, sehingga file autorun tidak langsung aktif dan media yang disisipkan pada komputer (USB Flash Disk) tidak akan dibrowse otomatis.


Operasi File atau Folder

Menyalin Data (Copy)

Klik kanan pada file atau folder yang bersangkutan dan pilih Copy atau tekan tombol CTRL+C. Untuk menempelkan data yang telah disalin tadi kemudian ke folder tujuan lalu klik kanan pada panel file (sebelah kanan) dan pilih Paste atau tekan tombol CTRL+V. Ketika proses menyalin data berlangsung maka akan muncul window progress yang diperlihatkan gambar N.4 seperti dibawah ini.
Gambar N.4


Memindah Data (move)

Klik kanan pada file atau folder yang bersangkutan dan pilih Cut atau tekan tombol CTRL+X, untuk menempelkan klik kanan pada area kosong di panel file dan pilih Paste atau tekan tombol CTRL+V.


Menghapus Data (Delete)

Menghapus data ada dua jenis :
  • Memindahkan ke Tong Sampah atau Wastebasket (file yang terhapus bisa dikembalikan) Klik file atau folder yang bersangkutan dan klik kanan pilih Move to Trash atau tekan tombol Del pada Keyboard.
  • Menghapus secara permanen (file terhapus tidak bisa dikembalikan lagi). Klik file atau folder yang bersangkutan dan klik kanan pilih Delete atau tekan tombol SHIFT+DEL.


Mengembalikan data yang terhapus dari Tong Sampah

Klik icon Trash pada panel kiri (gambar N.5).
Gambar N.5

Jika Anda ingin mengembalikan file yang telah terhapus, klik kanan pada file yang bersangkutan dan pilih Restore, dan jika ingin menghapus permanen pilih Delete Permanently. Untuk mengosongkan isi Tong Sampah, klik tombol Empty Trash pada pojok kanan atas.


Mengganti Nama File atau Folder

Klik file atau folder yang bersangkutan dan klik kanan pilih Rename atau tekan tombol F2 setelah file atau folder tersorot. Tekan Enter jika sudah selesai mengganti nama file.


Menampilkan File atau folder tersembunyi

Pada sistem operasi GNU/Linux, file atau folder hidden ditandai dengan nama file yang ada “titik” di depannya (misal : .config). Untuk memunculkan file hidden klik menu View → Show hidden Files atau tekan tombol CTRL+H. Untuk menyembunyikan lagi lakukan hal yang sama. Gambar N.6 merupakan contoh folder home dengan menampilkan file dan folder yang hidden.
Gambar N.6


Mencari File atau Folder

Sebelum melakukan pencarian file atau folder, Anda harus masuk ke folder di mana kira-kira berkas yang Anda simpan. Setelah itu klik toolbar pencarian file (lihat gambar N.7). Selanjutnya ketik nama berkas yang ingin Anda cari pada teks Search dan tekan Enter untuk memulai proses pencarian. Beberapa file ditemukan dengan kata kunci pencarian “ubuntu” (lihat gambar N.7 di bawah)
Gambar N.7


Filter Nama file atau folder

File dan folder yang banyak kadang membuat kesulitan saat pencaharian. Agar cepat menemukan, cara yang efisien adalah dengan mem-filter nama item yang dicari. Caranya klik pada area kosong di Daftar file atau folder (panel kanan) dan mulailah mengetikkan nama item yang dicari (tulisan yang Anda ketik akan tampil pada panel kanan bawah), jika ada maka item akan diseleksi oleh nautilus, pada contoh ini penulis ingin menemukan folder Public pada direktori Home saya (lihat gambar N.8).
Gambar N.8


Kompres/Ekstrak File atau Folder

Untuk mengecilkan ukuran file yang ingin distribusikan, ada baiknya file tersebut dikompres dalam format tertentu. Ubuntu memiliki utility kompres file yang sudah terintegrasi. Anda tinggal klik kanan file atau folder yang bersangkutan dan pilih Compress... kemudian klik Create untuk memulai pembuatan file arsip. Sebaliknya untuk mengekstrak file arsip Anda klik kanan dan pilih menu Ekstract Here.
Catatan:
File .rar dan .7z tidak didukung secara standar oleh nautilus. Anda perlu menginstall aplikasi 7zip (FREE) untuk bisa mengakses file arsip tipe ini dan beberapa tipe arsip komersial lainnya.


Removeable Media di Ubuntu

Removeable media di Ubuntu berupa:
  • CD/DVD ROM
CD/DVD ROM akan di-mount otomatis oleh oleh nautilus, Anda bisa menemukannya di panel kiri (panel folder utama). Untuk mengeluarkan CD/DVD dari Drive, klik kanan pada CD/DVD pilih Eject.
  • Flashdisk/Harddisk Eksternal
Flashdisk atau Harddisk juga akan Anda temukan di panel folder utama. Untuk melakukan remove yang aman, klik kanan Flashdisk dan pilih Safely Remove Drive. Jika sukses maka drive flashdisk Anda tidak akan muncul di panel lagi.


Beberapa fitur-fitur menarik Nautilus

Beberapa fitur-fitur menarik Nautilus sebagai berikut:
  • File pdf, gambar, music ditampilkan otomatis (gambar N.9).
Gambar N.9


Untuk file music dapat didengarkan potongannya tanpa perlu membuka sebuah player khusus. Cukup sorot file music yang diinginkan maka Anda akan mendengarkan musik tersebut.
  • Tab-tab pada daftar file.
Tab-tab pada program mungkin sering Anda jumpai pada browser saat ini. Keunikan fitur ini juga sudah disisipkan pada nautilus. Untuk memanfaatkan fitur ini Anda bisa klik kanan pada folder (baik itu pada panel kiri maupun panel kanan serta Address bar) dan pilih Open in New Tab, atau dengan cara klik folder yang ingin dibuka dan tekan tombol CTRL+T. Fitur ini untuk menghemat jumlah window yang terbuka pada desktop (gambar N.10).
  • Bookmark Folder favorit sehingga cepat diakses.
Di panel kiri terdapat fitur folder bookmark (lihat bagian Mengaktifkan Nautilus, gambar N.1). Untuk menambah daftar panel bookmark ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan :
  • Klik folder yang bersangkutan lalu pilih menu Bookmark - Add Bookmark.
  • Klik folder yang bersangkutan lalu tekan tombol CTRL+D
  • Klik folder yang bersangkutan lalu drag ke panel bookmark.
Untuk menghapusnya Anda bisa klik kanan pada panel bookmark dan pilih Remove (folder asli tidak ikut terhapus). Bisa juga ke menu Bookmark - Edit Bookmark.
Gambar N.10


  • Mounting file arsip (.tar.gz, .iso, dll) sebagai drive.
Tanpa perlu membuka file arsip dengan program arsip manager, Anda bisa membuka file arsip Anda sebagai drive (gambar N.11). Klik kanan file yang bersangkutan dan pilih Open with Archive Mounter.
Gambar N.11


  • Script-script yang bermanfaat untuk nautilus.
Untuk menambahkan script buat nautilus Anda perlu meng-install beberapa script (cara instalasi paket ini bisa Anda pelajari pada bagian instalasi software ubuntu) yang sering dipakai dalam sehari-hari, yaitu:
  1. nautilus-open-terminal (untuk mempercepat akses ke terminal)
  2. nautilus-image-converter (untuk merubah ukuran gambar dan orientasi gambar)
  3. nautilus-wallpaper (untuk mengatur gambar menjadi wallpaper)


Running Nautilus sebagai Root

Pada paparan di atas, nautilus masih bekerja pada mode user biasa yang sering Anda pakai dalam kegiatan sehari-hari. Kadang kala perlu juga mengaktifkan nautilus pada mode Administrator atau lebih dikenal root untuk memberikan hak akses yang lebih pada file atau folder. Untuk melakukan hal tersebut tekan tombol ALT+F2 dan ketikkan gksudo nautilus kemudian tekan enter atau buka terminal ketik gksudo nautilus. Gunakan metode ini seperlunya saja untuk menghindari kesalahan operasi dengan hak akses root di sistem Ubuntu Anda.





Souce : Ebook Versi 1.0 Ubuntu-Indonesia.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar